Sakelar
Di Nex tak lagi mengaplikasi sakelar atau tombol buat hidupkan lampu depan dan belakang. Lampu akan menyala secara otomatis seiring mesin menyala. Sedang di BeAT dan Mio, masih aplikasi sakelar lampu utama.
Lewat fitur ini, tentunya ada kelebihan yang diusung Nex. Yaitu, kenyamanan tak lagi aktifkan sakelar dan agar pengendara tidak lalai atau lupa buat menghidupkan lampu utama ketika berkendara. Itu pun, sesuai peraturan Pemerintah yang mengaruskan lampu utama nyala di siang hari. Maklum, terkadang pengendara suka lupa hidupkan tuh. So, bebas dari tilang deh! He..he..he...
Untuk mempermudah pengendara ketika harus membawa barang lebih, kompartemen atau bagasi kecil di belakang cover depan sedikit diperlukan. Terutama, buat menyimpan barang-barang kecil yang frekuensinya sedikit lebih sering digunakan. Jadi, enggak perlu buka-buka bagasi lagi dong!
Baik BeAT dan Mio juga Nex, mengerti kebutuhan pengendara. Itu karena ketiga pacuan pabrikan Jepang ini turut menyediakan kompartmen itu buat permudah konsumennya menaruh barang. Tapi ingat ya, baiknya jangan taruh barang berharga di tempat penyimpanan yang tak ada penutup atasnya itu.
Jika diperhatikan sekilas, part peredam kejut bagian belakang ketiga skubek yang punya bentuk sharp ini agak mirip. Tapi, itu hanya sebatas modelnya saja lho. Meski memiliki ulir yang merenggang di bagian bawah lalu rapat di bagian atasnya, sayangnya peran yang dihasilkan ketika bekerja sedikit beda.
Sok belakang di Nex terasa mampu bekerja lebih baik ketimbang Mio dan BeAT. Terutama ketika diajak melintas di jalan bumpy buat aktivitas harian. Rebound yang dihasilkan terasa cukup. Tak ada gejala mantul berlebih sehingga sok terasa mengayun. Termasuk, ketika dipakai berboncengan. Melintas lubang kecil juga tak merasakan efek lebih ke anggota tubuh.
Sebaiknya panel spidometer di pacuan kudu tampilkan informasi yang akurat. Tapi selain itu, instrumen informasi laju dan indikator kendaraan ini juga akan lebih baik jika mudah dipahami dan terbaca jelas. Ketika parkir, ketiganya mudah dibaca.
Tapi ketika berkendara kencang, baca kecepatan di BeAT dan Nex terasa lebih mudah juga cepat. Itu karena angka yang diaplikasi lebih besar ketimbang Mio. Selain itu, posisi angka juga tak disamarkan bentuk desain lain. Memang, di Mio indikator kecepatan bertambah seakan diisyaratkan bertambah besarnya kotak-kotak di bawah angka. Semakin jarum mendekati kotak yang lebih besar kecepatan bertambah.
Kunci Kontak
Seperti pernah diulas beberapa waktu lalu soal pencurian motor yang tengah marak. Artinya, maling atau pencuri kendaraan lebih senang ketika melihat motor tanpa pengamanan berlebih. Termasuk juga panel kunci kontak.
BeAT menawarkan kelebihan dalam sisi ini. Yaitu, mengaplikasi fitur Key Shutter. Di Nex dan Mio Sporty, belum terapkan. Lewat peranti ini, pengendara mendapatkan kenyamanan dan sedikit rasa aman ketika harus tinggalkan motornya dalam posisi parkir. Karena maling butuh waktu lebih buat akali kunci pengaman yang menggunakan magnet buat cara kerjanya itu.
Untuk memberi rasa santai atau sedikit nyaman ketika berhenti di jalan menanjak, fitur parking brake lock akan terasa dibutuhkan. Meski perannya bisa digantikan dengan menarik tuas rem, tapi adanya fitur ini tentu bisa membuat nyaman ketika harus ditinggal atau menunggu traffic light. Tangan pun bisa sedikit beristirahat.
Begitu juga ketika harus parkir. Karena matik, jadi tak ada gigi transmisi yang bisa diaktifkan untuk menghentikan gravitasi. Sayangnya, di Mio juga Nex, belum aplikasi fitur ini. Mungkin, next yang bukannya Nex, Mio dan Nex bisa aplikasi fitur serupa. Jadi, ada kenyamanan lebih untuk pengendara.
Meski terlihat langsing, setidaknya ketiga skubek ini juga masih aplikasi bagasi di bagian bawah jok pengendara. Memang sih, dimensi atau volume yang ditawarkan tidak terlalu besar. Tapi setidaknya, masih bisa dipakai buat menyimpang berbagai barang. Misalnya, jas hujan.
Baik Nex atau BeAT dan Mio punya volume yang tak jauh beda. Hanya lebar atau kedalaman bagasi saja yang membedakannya ketiganya. Selain itu, BeAT aplikasi penutup bagasi. Setidaknya penutup ini bisa membuat tangan jahil tak lagi iseng merogoh barang dari sisi samping kiri atau kanan jok.
Tidak jarang melihat pengendara lain di jalan yang lupa menaikan standar samping ketika berkendara. Standar pun masih dalam keadaan menyangga. Hal itu juga kadang dialami sobat ketika berkendara dalam keadaan tergesa-gesa tuh.
Buat mencegah itu terjadi, di BeAT dilengkapi dengan side stand switch. Tanpa menaikkan standar samping, mesin pun tak mau hidup ketika distarter. Fitur ini, tak dimiliki Nex dan Mio yang menjadi kompetitornya. Tapi untuk aktifkan engine di ketiga skubek ini, kudu manarik salah satu tuas rem buat pengaman. Motor tak langsung ngacir!
ok sekian dulu sahabat otoMan ,,mantap kan,, hahha (otoMan)
0 comments:
Post a Comment